Kamis, 10 Maret 2022

Kisah Nyata : Ahli Ibadah Tapi Masuk Neraka, Kok Bisa??

 


Ulama ahli ibadah tidak jaminan masuk surga kenapa? Simak kisahnya berikut ini, sudah terkenal dalam kitab dan hadits hanya saja terdapat beberapa versi berbeda, Ini adalah kisah yang saya tulis dengan bahasa saya sendiri tapi ceritanya sama dengan yang beredar. Sebenarnya kisah ini sudah tersirat dalam al-Qur'an artinya ini sebuah kisah nyata sebelum jaman nabi Muhammad saw, hanya saja riwayatnya berbeda beda. Intinya sama, seakan rahib ini paling suci paling rajin ibadah. Padahal dia calon penghuni neraka.  
 Dalam al-Qur'an disebutkan : 

“(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam”. Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang-orang yang zalim.”(QS. Al-Hasyr: 16-17)

Kisah ini mengambil pelajaran penting bahwa seorang ahli ibadah tidak akan memasuki surga jika didalam hatinya terdapat sekecil apapun kesombongan, dalam kisah yang saya bawakan ahli ibadah ini adalah orang yang sangat rajin ibadah tak pernah bermaksiat selalu ibadah tiap hari tanpa bolong, bahkan mengasingkan diri dari kerumunan demi menjaga kekhusukan ibadah dia. Sebuah hadits mengatakan dia ibadah 60-70 tahun lamanya selama hidupnya tanpa henti, namun sebenarnya dia calon penghuni neraka, karena sepertinya dalam hatinya merasa dia paling hebat di negrinya, paling abid tidak ada orang lain menandinginya, merasa kelak masuk surga karena amalan dia. 

Konon selain menjadi rahib dia juga ahli pengobatan ruqiah, orang orang yang didoakan dia cepat sembuh, karena dia memang jarang berbuat dosa, Allah selalu mengabulkan cepat doa hamba yang jarang berdosa. Namun sepertinya dia lupa berdoa keselamatan dirinya sendiri pada saat menjelang kematiannya, sehingga mati kafir. Tidak cuma itu, sebenarnya orang orang menganggap dia rahib/ulama yang khusuk dan ternama, orang salih, namun hakikatnya dia selalu merasa paling hebat didepan orang lain, tidak boleh ada yang menyainginya. Akhirnya iblis menggoda dia dan mati kafir. Naudzubillah

berikut ini kisah lengkapnya,

Setan,  mereka adalah mahluk yg pandai memanfaatkan celah kesombongan manusia kemudian menghancurkannya hingga titik terendah walau awalnya ahli ibadah bergelar ulama, syaikh, rahib dll.

ada sebuah kisah, jaman dahulu kala ada seorang syeh ternama dahulu disebut rahib jaman sebelum islam agama samawi dahulu menyebut pendeta/rahib, dia terkenal rajin ibadah dan terpandang gelarnya sebagai rahib yang ahli ibadah dan mustajab doanya. Namun akhirnya hancur dan binasa di akhir hayatnya. Akibat tergoda oleh wanita dan menzinainya. dan akhirnya mati kafir. naudzubillah

Dilain tempat iblis sedang bercengkerama dgn para prajuritnya, dia berkata hai kalian apakah kalian mampu menyesatkan seorang ulama dan ahli ibadah? Jangan cuma menyesatkan orang awam aja bisanya. Itu level rendahan kata dia sambil tertawa menyombongkan diri. Kemudian salah satu panglima prajuritnya berkata wahai tuan, apakah tuan mampu menyesatkan seorang abid (ahli ibadah) krn aku kesulitan menggodanya, bagaimana mungkin aku menggodanya karena dia seorang yang mengasingkan diri dan selalu khusuk beribadah. Doa doanya selalu mustajab ketika aku mulai menggoda / menakutinya dia berdoa dan aku kepanasan akupun lari semua bawahan saya tewas terbakar akibat do'anya, kata setan panglima si iblis. 

Dan sambil tertawa terkekeh jahat si iblis menjawab baik lah simak dan lihatlah caraku ini, pelajari dan contoh, level ahli ibadah seperti itu bagi ku sepele. Kemudian iblis mencoba iseng2 menggoda, ngetes kemampuan menggodanya untuk ditunjukkan kepada prajuritnya. Biasanya dia duduk dikursi singasana nya cuma komando prajurit setannya sekarang dia mau iseng coba coba turun tangan. 

Pertama tama ia mengamati jebakan yang akan ia gunakan yaitu wanita cantik yang mempunyai 3 sodara kakak laki laki, mereka semua adalah keluarga penggembala, adiknya paling bungsu adalah seorang perempuan cantik. Lalu iblis membuat perempuan itu jadi gila, kemudian dia berubah wujud jadi laki laki tua, membujuk para pemuda itu untuk menyembuhkannya lewat rahib yang dikenal si iblis ini, kata si iblis, wahai kalian pemuda saya kenal rahib ahli ibadah mungkin dia bisa menyembuhkan penyakit adik kalian ini.  Sebut saja namanya rahib barshisha.

Datanglah 3 pemuda tadi membawa adik perempuan yang gila tadi kepada rahib yang direkomendasikan si iblis. 

Setelah sampai ditempat rahib ini, Kedatangannya awalnya di tolak karena si rahib tak pernah sekalipun menyentuh perempuan dan memandang perempuan karena alasan akan merusak ibadahnya selama ini. Bahkan sirahib ini langsung memalingkan wajahnya kepada perempuan yg gila ini. Jauhkan perempuan itu dariku sejauhnya kata dia. Tapi ketiga pemuda ini memohon dan mengemis kepada rahib ini, hingga ahirnya rahib menyetujuinya. Kakak tertua berkata wahai rahib seandainya adik saya berhasil engkau sembuhkan itu sama saja engkau menolong kami dan itu ibadah yang besar, saya bersedia membersihkan tempat ibadah ini tiap hari tanpa dibayar bersedia menjadi pelayananmu tanpa dibayar, akhirnya dgn rasa belas kasian rahib ini pun setuju. Dan rahib ini lalu berkata biarkan dia tinggal semalam bersamaku, kalian pulanglah datanglah kembali besok pagi.

Dan dari sini mulai tragedi terjadi. Si rahib membacakan mantra dan doa supaya menyembuhkan wanita ini. Kondisi wanita ini diikat dikamar sehingga tak bisa kemana mana. Setelah itu wanita ini pingsan. Pasien biasanya sembuh dengan sekali doa, rahib ini heran kenapa wanita ini sulit sembuh. Dia tidak mengetahui kalau ini perbuatan si raja setan iblis. 

Iblis masuk ke pikiran rahib, wahai rahib kamu kan belum pernah liat wanita lihatlah dia cantik molek bahenol jelita bla bla bla. Sirahib pun menelan ludah. Belum pernah ia menemui wanita muda cantik karena semasa hidupnya ia gunakan ibadah terus menerus mengurung diri dunia luar. Seperti biksu. Dia pun kemudian melihat muka wanita cantik yang putih bersih, dada yang menonjol begitu indah, dan lekuk tubuh lainnya dari si wanita ini, Dia udah lupa kalau dia ahli ibadah. 

Dia bimbang antara ingin meniduri tapi takut dosa besar, atau pilih meniduri wanita ini karena ia memang syahwatnya udah memuncak belum pernah liat kemolekan tubuh wanita. Sedekat ini. 

Iblis pun membisiki heh rahib, kamu ga usah takut ga ada orang yang tahu, ayo nikmatilah tubuh wanita ini kapan lagi tidak ada orang yang tahu kamu cuma sendirian berdua dengan wanita ini disini. Kamu tetap dianggap ahli ibadah tenang saja, tak ada orang yg tahu. 

Si rahib pun buta pikirannya, akal sehatnya buyar, syahwat udah diujung kerongkongan, akhirnya tak pikir panjang meniduri wanita itu. Keesokan harinya ketiga kakaknya datang menanyakan kondisi adiknya. Lalu rahib berkata tenanglah biarkan dia disini beberapa hari lagi sehari takkan cukup untuk mengobati penyakitnya. Mereka pun pulang, si rahib akhirnya ketagihan berzina dengan wanita yang gila ini akhirnya hampir tiap hari menzinai perempuan yang gila ini. Setiap ketiga pemuda ini datang selalu diberikan jawaban sama, datanglah esok hari, biarkan proses penyembuhan berjalan sempurna kalian berdoalah dan jangan khawatirkan dia, namun hakikatnya rahib ini selalu menzinainya. 


setelah sekian lama, akhirnya perempuan ini hamil, kalang kabutlah pikiran rahib ini. Khawatir dia dituduh menghamili perempuan ini dan reputasinya hancur ia lalu membunuh bayi dan perempuan ini di kubur dibelakang rumah ibadahnya. Setelah sekian lama ketiga kakaknya kemudian datang menanyakan perihal adiknya kok ga kelihatan. Sirahib ini mengatakan kalau adiknya aman, ia sembunyikan di ruangan khusus karena katanya penyakitnya justru makin parah padahal aslinya hamil lalu dibantai. Sungguh jahat sekali. Rahib yg kena hasutan iblis ini.


Ketiga pemuda itu ahirnya pulang dgn tangan kosong. Dan pulang, kemudian mereka ketiduran mereka didatangi iblis dalam bentuk kakek kakek dalam mimpi mereka, kemudian kakek kakek ini mengatakan kalian telah dibohongi rahib sesungguhnya dia telah menghamili adik kalian lalu membunuhnya. Dia mengubur dibelakang rumahnya. Lalu mereka terbangun dan bercerita satu sama lain mereka mengalami mimpi yang sama. Mereka pun curiga ini bukan hal wajar dan bisa jadi nyata. 

Kemudian malam itu mereka mendatangi tempat rahib dan menggali lubang tanah yang mereka temui persis dalam mimpi, dan benar saja. Jasad adiknya diketemukan kondisi mengenaskan beserta bayinya yg baru lahir. 

Wahai rahib, kau ternyata iblis biadab selama ini kami salah menilai kamu, kamu cuma ahli ibadah palsu untuk menutupi kebusukan hatimu, kata kakak tertua. Kamu telah berdosa kamu harus dihukum berat. Sirahib ga bisa apa apa cuma pasrah, akhirnya mereka bertiga menangkap rahib ini serahkan kepada hakim untuk diadili, sesuai perbuatannya ia dihukum mati. 

Sebelum rahib mati digantung, ia melihat sebuah bayangan, didepannya, lalu berkata bayangan itu yang tak lain iblis, wahai rahib apakah kamu tahu akulah yang membuat wanita itu gila sehingga mereka mendatangimu dan ahirnya kamu berbuat dosa besar, akulah yang berkuasa atasmu, maka sujudlah kepadaku maka aku akan menolongmu. Aku tidak bisa sujud kata rahib, aku diikiat kaki tanganku, iblis berkata sujudlah dengan isyarat, kemudian rahib sujud dengan menundukkan kepalanya. 

Dalam keputus asaan itu si rahib manut saja ia bersujud kepada iblis setelah itu ia mati kafir dan iblis pun berlepas diri padanya, Wahai rahib kamu telah binasa karena kesombonganmu, kamu orang yang hanya ingin dianggap ahli ibadah sehingga kamu khusuk, kamu ingin dianggap soleh sehingga kamu berbuat baik. Itu tidak  salahku, kamu yang telah menipu dirimu sendiri, aku berlepas diri darimu akupun takut kepada Allah, padahal berdua iblis dan sirahib sama sama akan masuk neraka. 

Lalu iblis selesai dengan tugasnya dan kembali kesingasananya lalu berkata kepada prajuritnya, semudah itu aku menjerumuskan ahli ibadah menjadi mati kafir, itu cuma iseng aja, kata dia sambil tertawa jahatnya, puas menjerumuskan ahli ibadah keneraka, dan  sekelas rahib atau ulama pun jadi korban godaannya. Karena kita tahu bahwa si iblis sendiri pernah jadi ahli ibadah 70.000 tahun dan pernah menjadi pemimpin malaikat akhirnya hancur karena kesombongannya sendiri. Tentu tidak sulit kalau cuma menggoda manusia yang cuma sujud 60 tahun lamanya. 

Nenek moyang kita adam hawa juga pernah begitu mudahnya digoda iblis ini, menyamar menjadi ular pohon dan berkata kepada adam hawa, hai adam kamu tidak mau hidup kekal didalamnya (surga)? makanlah buah khuldi itu, nabi adam tetap gak mau itu dilarang, justru malah tergoda istrinya, wahai suamiku turutilah ular itu barangkali dia benar, kalau kita makan kita akan abadi bahagia kekal didalam surga, kemudian mereka memakan khuldi itu akhirnya tidak sadar berbuat terlarang disurga dan hawa menjadi hamil. 

Di usirlah mereka oleh Allah. wahai adam sudah aku peringatkan kamu jangan makan buah ini, kenapa kamu makan, nabi adam berkata Tuhan hamba tempatnya salah mohon ampunanMu, sebagai konsekuensi kamu harus turun dari surga, Maka tinggalah dibumi beranak pinaklah yang banyak, kelak kalian akan kembali kepadaKu bertanggung jawab dengan semua perbuatan kalian didunia. 

Jadi bukankah benar sabda nabi muhammad bahwa godaan terbesar umat ku adalah wanita, karena sejak nabi adam sampai sekarang godaan terbesar hambaNya adalah wanita, kecuali mereka hamba yang benar benar khusuk dan ihlas pasti bisa menahan godaan wanita.

Hikmah Kisah

Begitulah kisah diatas ahli ibadah atau ulama yang ga jaminan masuk surga malah masuk neraka karena godaan setan, hanya mereka lah yang ihlas yang selamat dari godaan iblis dan komplotannya. Pelajaran pertama, Setan memanfaatkan celah kesombongan manusia lalu mengancurkannya ke titik terendah. Oleh karena itu hikmah kisah ini adalah janganlah kita memiliki sifat sombong dan merasa suci sekecil apapun karena itu akan membinasakan kita kelak. 

Pelajaran kedua adalah sebagai alim ulama, tidak perlu mengasingkan diri tidak perlu merasa suci. Sibukkan diri ibadah baca quran tapi lupa muamalah. Itu tentu sangat salah.  Takut bergaul sesama manusia alasannya takut dosa, itu lebay alias berlebihan. Padahal kualitas iman seseorang teruji ketika bisa bergaul dan mempengaruhi orang lain untuk kebaikan, Bukan egois kebaikan untuk diri sendiri. Membiarkan orang lain sesat dia sendiri sibuk ngurusi diri sendiri bisa berakibat fatal seperti kisah rahib tadi. Akibat ga pengalaman bergaul dia ga kenal wanita dia langsung gatahan godaannya ahirnya berzina, bahkan membunuh. Artinya manusia itu tempat salah dosa diciptakan memang untuk selalu bertaubat bukan selalu merasa suci dari dosa.

Pelajaran ketiga, manusia tidak bisa dinilai dari penampilan, seperti sirahib ini, ia ulama namun egois cuma peduli diri sendiri. Ibadah bertahun tahun berharap surga malah dapatnya neraka karena kebodohannya sendiri. Tertipu diri sendiri, Allah tidak butuh amal kita, Dia butuh keihlasan ibadah kita. Sebanyak apapun ibadah kalau niat cuma dapat wah gelar didepan manusia sia sia semua usahanya kelak.

Pelajaran keempat terpenting adalah boleh kita ngaku ahli ibadah, ahli ilmu, ahli apapun tapi jangan lupa, manusia itu sebaik apapun punya dosa dan wajib bertaubat istigfar sepanjang waktu karena kita tidak bisa jamin amal kita diterima atau tidak oleh Allah. 

pelajaran kelima, Seandainya rahib ini mengakui kesalahannya, ia telah menghamili dan bertaubat mengaku salah, manusia biasa tak lepas dari dosa, wanita itu masih hidup, mungkin dia cuma dihukum cambuk tidak sampai dihukum mati, kemungkinan memang gelar rahibnya sirna karena telah berzina dan berbuat dosa, tapi mendapat kemuliaan disisi Allah daripada kemuliaan disisi manusia yang hanya sementara. Sirahib sayangnya sudah buntu pikirannya bukan memberi solusi dengan membunuhnya malah menambah masalah besar. 

Keenam, ini pelajaran berharga bagi pemuda, ketika berdua dengan wanita pihak ketiga setan pasti akan menjerumuskan kedalam zina, walaupun dia ngaku ahli ibadah. sama saja manusia dasarnya sama naluri syahwatnya tetap saja gabisa ditahan kecuali mereka yang bertakwa sungguh2 pasti mampu menahan godaan zina, mereka yg takut Allah dan siksaanNya pasti takut zina. 

ketujuh, ibadah tidak menjamin keselamatan tapi menjamin adalah ridha Allah maka perbanyak doa supaya selamat dari kesesatan dan tidak peduli sebesar amal kita karena kita tidak tahu diterima atau tidak amal kita. Amal bil khowatim, sesungguhnya amal tergantung akhirnya.



Penulis : ashabul amman

member ashabul muslimin




















 




























0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah