Minggu, 17 Juli 2016

Tanda Kiamat "Munculnya Ulama Artis Yang pasang Tarif"


Mukadimah

Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Akan keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang banyak, dan perkataan mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang buruk). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada mereka, "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan-Ku ? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku? Demi kebesaran-Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)." (HR.Tirmizi)

LATAR BELAKANG

Banyaknya ustaz yang sering muncul di media baik televisi, cetak dan elektronik membentuk asumsi bahwa mereka adalah ustaz selebritis. Ustaz merupakan seorang guru yang mengajarkan ajaran agama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Memang tidak selamanya seorang ustaz harus menyampaikan dakwahnya di dalam masjid, mereka (ustaz) bisa menyebarkan ajaran-ajaran agama melalui media, seperti televisi dan media elektronik. Dengan meningkatnya popularitas mereka, maka masyarakat akan lebih gampang menerima transferan ilmu dari sang ustaz

Namun walaupun ketika ustaz telah terkenal dan disebut-sebut sebagai ustaz selebritis, dia tetap harus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang guru. Ustaz selebritis itu hanya penamaan saja, hanya label saja. Ustaz itu memiliki tugas dan fungsi sebagai pencerah dan penyadar masyarakat agar para muslim selalu dalam ajaran-ajaran agama Islam. Mereka mencerdaskan masyarakat untuk menjadikan masyarakat yang hebat. Selama mereka menjalankan fungsinya sebagai ustaz, sah-sah saja disebut ustaz selebritis, walaupun cara penyampaiannya agak berbeda

Para ustaz selebritis tersebut kadang-kadang menampilkan keglamouran dan materi yang berlimpah kepada publik melalui sorotan media. Namun mereka tetap memberikan nilai-nilai religius di dalam kehidupan mereka. Perjuangan mereka untuk menyebarkan agama memang tidak mengenal ruang dan waktu. Bahkan ujian yang dihadapi para ustaz selebritis ini lebih berat. Banyak cibiran-cibiran di kalangan masyarakat apabila mereka memasang tarif dalam berdakwah ataupun memperlihatkan materi mereka kepada khalayak umum.

Derry Sulaiman mantan gitaris band thrash metal, Betryer. Dia mengatakan bahwa ustaz yang memasang tarif sebelum berdakwah hukumnya adalah haram. Dakwah pasang harga buat saya haram. Biasanya artis yang minta upah bukan ustaz. Kalau ustaz terkenal ada manajemen, harus diluruskan lagi. Ustaz apa artis?," ujarnya Dia mengaku tersinggung ketika ada seseorang yang ingin mengundangnya untuk berdakwah, namun menanyakan berapa tarif yang harus dibayarkan kepada Derry. Dia pun berkata akan lain persoalannya jika mengundangnya untuk bernyanyi. Jadi kalau ngundang saya dakwah, kasih tahu saja alamatnya, biar nanti saya datang sendiri. Kalau kebutuhan keluarga saya tercukupi, buat anak jajan, saya akan datangi dengan biaya sendiri. Kalau cukup, kita datang bersama rombongan," pungkasnya.

Komentar penulis :

Memang beginilah tanda akhir zaman makin marak ustadz ustadz gaul yang marak ditelevisi yang berceramah kadang yang banyak bercandanya hanya demi menarik perhatian pemirsa, kalau laris kan otomatis dia diundang terus ditelevisi dengan begitu bayaran dia terus bertambah. Dia tidak menyadari telah menukar agama dengan harga yang sangat rendah, agama bukanlah barang dagangan karena meski emas sebesar bumi tak mampu menebus harga agama diahirat nanti.

Seperti sabda nabi saw :

Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia ", (HR. Muslim).


Wallahu Alam

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah