Jumat, 23 Desember 2016

Download Ebook Sistem Dajjal (by Ahmad Thomson)



Buku Dajjal The Anti Christ edisi Indonesia ini menguak akar krisis yang telah menjelma secara global di berbagai bidang kehidupan masyarakat modern – sistem produsen – konsumen, pendidikan, hukum, media, media massa, ekonomi, keuangan, social, politik, dan banyak lagi.Selain mengusut siapa dalang dan apa siasat perekayasa global ini-sembari memaparkan jalan keluarnya-penulis juga menyusuri tapak jejak Sistem dajjal di perang dunia pertama dan perang dunia kedua, dibalik pendirian liga Bangsa Bangsa (yang kini menjadi PBB) dan hubungannya dengan pendirian Negara Israel, menguak kekejaman Hitler,  kebangkitan dan keruntuhan komunisme, kecanduan pada bantuan IMF dan World Bank, terpuruknya nilai uang, inflasi dan terbang tingginya harga harga kebutuhan pokok, pecahnya perang teluk, pembersihan entinis Bosnia, hingga keruntuhan nilai keluarga, pemilahan masyarakat, dan aneka  peristiwa resmi lain yang dikibarkan atas nama perdamaian dunia dan tata Dunia Baru.Anda akan tercengang dengan buku ini, dan anda akan dibekali dengan wacana luas dan pandangan kritis sehingga dapat menguak dan melihat sendiri ada apa di belakang setiap berita utama yang telah, sedang dan akan terjadi.




Download Ebook Yahudi Dalam Informasi dan Organisasi PDF



Buku setebal 45 halaman ini akan menjelaskan kepada anda fakta dan data tentang organisasi yahudi yang merupakan antek-antek setia dajjal dan banyak cara mereka menyebarkan doktrin satanisme dan konspirasi mereka dengan cara yang tersembunyi. simak selengkapnya




Download Ebook Petunjuk Tentang Israel Dalam Kitab Al-Quran


 Alhamduhllah, usaha menterjemahkan buku yang cukup menarik dan relevan dengan kehidupan Muslim, masa kini dan masa depan yang berjudul lsrael dan isyarat Kitab Suci Al-Our’an, yang ditulis oleh Mr. Ah Akbar mi telah selesai dilaksanakan.Yang paling menarik adalah bahwa  dalam buku in jauh melengkapi apa yang sudah pemah saya baca dan buku-buku dengan topik pembahasan yang sama, nisalnya “Fafirruu ilallaah”, yang ditulis dalam bahasa Jawa oleh Al- Mukharrom Kyai Haji Bisri Musta’in, karena dikaitkan dengan ilmu pengetahuan modern, perang nulklir dan perang bintang serta kekuatan dunia polarisasi kekuatan dunia. Simak selengkapnya





Download Ebook Koreksi Total Manhaj Ikhwanul Muslimin


Buku ini menjelaskan tentang koreksi atas kesalahan-kesalahan dakwah Ikhwanul Muslimindan bantahan bantahan terhadap ikhwanul muslimin. selengkapnya,




Download Ebook Bahaya Pesan Subliminal

Subliminal Messages adalah sebuah pesan tersembunyi yang disisipkan pada objek objek atau media-media tertentu ( biasanya iklan ), pesan ini bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar audience. selain iklan, Subliminal Messages juga digunakan dalam dunia politik untuk menciptakan propaganda dalam masyarakat. Karena bahaya pengaruh pesan pesan ini kadang disisipi simbol simbol setan yang ternyata sangat berbahaya bagi otak anak yang baru berkembang. Simak selengkapnya







Download Ebook Malapetaka Akhir Zaman

Ebook karya syaikh abdurrahman al-jibrin ini mengajak anda membahas tentang kenyataan fitnah akhir zaman yang terjadi sekarang ini, simak selengkapnya





Kamis, 22 Desember 2016

Foto-Foto Tragedi Pompeii, Sebuah Azab Yang Menimpa Kaum Sodom II


Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang nenganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun, kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.

(QS Hud 100-101)





Mengenang  Peradaban Pompeii Yang Hancur Karena Kerusakan Moral dan Homoseks

 
Salah satu adzab Allah paling dahsyat yang dikisahkan dalam Al-Quran adalah tentang pemusnahan kaum Nabi Luth. Mereka diadzab Allah karena melakukan praktek homoseksual. Menurut kitab Perjanjian Lama, kaum Nabi Luth ini tinggal di sebuah kota bernama Sodom. Sehingga karena itu praktek homoseksual saat ini kerap disebut juga sodomi. Penelitian arkeologis mendapatkan keterangan, kota Sodom semula berada di tepi Laut Mati (Danau Luth) yang terbentang memanjang di antara perbatasan Israel-Yordania. Dengan sebuah gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota tersebut Allah runtuhkan, lalu jungkir-balik masuk ke dalam Laut Mati. Layaknya orang jungkir-balik atau terguling, kerap bagian kepala jatuh duluan, lalu diikuti badan dan kaki. Begitu pula kota Sodom, saat runtuh dan terjungkal, bagian atas kota itu duluan yang terjun ke dalam laut, sebagaimana Allah kisahkan dalam Al-Quran: Maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. (Surat Huud ayat 82).

Ternyata kejadian ini terulang setelah kaum luth  dihancurkan, tepatnya terjadi 1900 tahun yang lalu dikota pompeii italia, penduduk situ musnah, namun Allah mengabadikan mereka dengan menjadikan mereka patung yang terbuat dari abu vulkanik sebagai peringatan bagi orang orang yang hidup setelah mereka.

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi. Pompeii adalah kota kuno yang sudah mati dan tadinya memiliki populasi sekitar 30 ribu orang. Tetapi kota ini tidak memiliki pasokan air seperti saat ini, ataupun sistem pembuangan limbah.

Tepatnya pada 24 Agustus tahun 79 Masehi, Lebih dari 1900 tahun yang lalu, Gunung Vesuvius meletus dahsyat. Awan panas, batuan dan abu membara menghujam ke dua kota, Pompeii dan Herculaneum.  Tragisnya, justru abu itu mengabadikan saat-saat terakhir para penduduknya.   Sekitar 1.600 tahun kemudian, secara tak sengaja keberadaan Pompeii ditemukan. Penggalian arkeologis menemukan jasad-jasad manusia yang diawetkan oleh abu, dengan segala pose. Menguak jalanan beku, tempat pelacuran yang dipenuhi fresko erotis, dan banyak bukti peradaban kala itu. Ini sekaligus menjadi pelajaran, sepandai-pandainya manusia, ia bisa takluk oleh alam.  


Alqur'an mengisahkan kepada kita bahwa tidak ada perubahan dalam hukum Allah (sunnatullah):

.....Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu” (QS. Al-Faathir, 35: 43).


Begitulah, “…sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah…”.
Siapapun yang menentang hukum Allah dan berusaha melawan-Nya akan terkena sunatullah yang sama. Pompeii, yang merupakan simbol dari degradasi akhlaq yang dialami kekaisaran Romawi, adalah pusat perzinaan dan homoseks. Nasib Pompeii mirip dengan kaum Nabi Luth. Kehancuran Pompeii terjadi melalui letusan gunung berapi Vesuvius. Gunung Vesuvius adalah simbol negara Italia, khususnya kota Naples. Gunung yang telah membisu sejak dua ribu tahun yang lalu itu juga dinamai “The Mountain of Warning” (Gunung Peringatan). Tentunya pemberian nama ini bukanlah tanpa sebab. Adzab yang menimpa penduduk Sodom dan Gommorah, yakni kaum Nabi Luth as, sangatlah mirip dengan bencana yang menghancurkan kota Pompeii.

Di sebelah kanan gunung Vesuvius terletak kota Naples, sedangkan kota Pompeii berada di sebelah timur gunung tersebut. Lava dan debu dari letusan maha dasyat gunung tersebut yang terjadi dua milenia yang lalu membumihanguskan penduduk kota. Malapetaka itu terjadi dalam waktu yang sangat mendadak sehingga menimpa segala sesuatu yang ada di kota termasuk segala aktifitas sehari-hari yang tengah berlangsung. Aktifitas yang dilakukan penduduk dan segala peninggalan yang ada ketika bencana terjadi kini masih tertinggal persis sama seperti ketika bencana tersebut terjadi dua ribu tahun yang lalu, seolah-olah waktu tidak bergeser dari tempatnya. Pemusnahan Pompeii dari muka bumi oleh bencana yang demikian dasyat ini tentunya bukan tanpa maksud. Catatan sejarah menunjukkan bahwa kota tersebut ternyata merupakan pusat kemaksiatan dan kemungkaran. Kota tersebut dipenuhi oleh meningkatnya jumlah lokasi perzinahan atau prostitusi. Saking banyaknya hingga jumlah rumah-rumah pelacuran tidak diketahui. Organ-organ kemaluan pria dengan ukurannya yang asli digantung di pintu tempat-tempat pelacuran tersebut. Menurut tradisi ini, yang berakar pada kepercayaan Mithraic, organ-organ seksual dan hubungan seksual sepatutnya tidaklah tabu dan dilakukan di tempat tersembunyi; akan tetapi hendaknya dipertontonkan secara terbuka.

Lava gunung Vesuvius menghapuskan keseluruhan kota tersebut dari peta bumi dalam waktu sekejap. Yang paling menarik dari peristiwa ini adalah tak seorang pun mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius. Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang ada di kota tersebut tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap tersebut, wajah mereka terlihat berseri-seri. Jasad dari satu keluarga yang sedang asyik menyantap makanan terawetkan pada detik tersebut. Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada posisi sedang melakukan persetubuhan. Yang paling mengagetkan adalah terdapat sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka melakukan hubungan seks sesama jenis (homoseks). Ada pula pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih ABG. Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang terawetkan dengan raut muka yang masih utuh. Secara umum, raut-raut muka mereka menunjukkan ekspresi keterkejutan, seolah bencana yang terjadi datang secara tiba-tiba dalam sekejab. Dalam konteks ini, terdapat aspek dari bencana tersebut yang sangat sulit untuk dimengerti. Bagaimana bisa terjadi ribuan manusia tertimpa maut tanpa melihat dan mendengar sesuatu apapun?

Aspek ini menunjukkan bahwa penghancuran Pompeii mirip dengan peristiwa-peristiwa adzab yang dikisahkan dalam Alqur'an, sebab Alqur'an secara khusus mengisyaratkan “pemusnahan secara tiba-tiba” ketika mengisahkan peristiwa yang demikian ini. Misalnya, “penduduk suatu negeri” sebagaimana disebut dalam surat Yaasiin ayat 13 musnah bersama-sama secara keseluruhan dalam waktu sekejap. Keadaan ini diceritakan sebagaimana berikut:
“Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.” (QS. Yaasiin, 36:29)
Di surat Al-Qamar ayat 31, pemusnahan dalam waktu yang singkat kembali disebut ketika kehancuran kaum Tsamud dikisahkan:

“Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.”

Kematian masal penduduk kota Pompeii terjadi dalam waktu yang sangat singkat persis sebagaimana adzab yang dikisahkan dalam kedua ayat di atas. Kendatipun semua peringatan ini, tidak banyak yang berubah di wilayah di mana Pompeii dulunya pernah ada. Distrik-distrik Naples tempat segala kemaksiatan tersebar luas tidaklah jauh berbeda dengan distrik-distrik bejat di Pompeii. Pulau Capri adalah tempat di mana para kaum homoseksual dan nudis (orang-orang yang hidup telanjang tanpa busana) tinggal. Pulau Capri diiklankan sebagai “surga kaum homoseks” di industri wisata. Tidak hanya di pulau Capri dan di Italia, bahkan hampir di seantero dunia, kerusakan moral tengah terjadi dan sayangnya mereka tetap saja tidak mau mengambil pelajaran dari pengalaman pahit yang dialami kaum-kaum terdahulu.
 
FOTO-FOTO SISA AZAB TRAGEDI POMPEII / KAUM LUTH 2

 



















Sumber : Berbagai sumber dan Refrensi
- wikipedia
- liputan6
-harunyahya dll

Azab Bagi Orang Musyrik dan Kabar Gembira Bagi Orang Beriman

Oleh Ustadz Mahfud
Pengasuh Pondok Pesantren Tabihul Ghofilin


 Alquran adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Alquran memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai petunjuk bagi manusia, sumber pokok ajaran Islam, peringatan dan pelajaran bagi manusia sekaligus mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Salah satu surat yang mengabarkan tentang peringatan dan pelajaran bagi umat manusia adalah QS Yunus, yang didalamnya menjelaskan mengenai azab yang dialami orang-orang yang berbuat zalim dan juga kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. “Dan kalau setiap duri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya” (QS Yunus: 54).

Azab yang dialami oleh orang-orang zalim ini luar biasa pedih. Bahkan azab yang paling ringan sekalipun, akan terasa sangat berat. Dikisahkan, azab yang paling ringan, jika seseorang mengenakan alas kaki terbuat dari api. Saking panasnya, meski yang menginjak alas ini bagian kaki, namun karena saking panasnya membuat otak mendidih. Terlebih azab yang paling berat. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk membayangkan azab di neraka yang sangat pedih.

 Karena beratnya siksaan yang dialami, seandainya mereka memiliki segala sesuatu yang ada di bumi, tentu mereka ingin menebusnya agar terhindar dari siksa di neraka. Namun sekali-kali hal itu tidak berguna. Sebab balasan yang diterima oleh mereka telah sesuai dengan apa yang mereka perbuat selama hidup di dunia dan mereka tidak bisa kembali untuk memperbaiki amal perbuatannya. Harta yang ditinggalkan oleh orang-orang kafir itu tidak akan menolong mereka setelah ajal menjemput. Sedangkan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, akan mendapatkan balasan berupa surga. “Katakanlah, dengan karunia Allah dan Rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan Rahmat-nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS Yunus 58).

Melalui ayat ini, Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang beriman dan bertaqwa akan memperoleh kenikmatan yang luar biasa besar. Jauh lebih baik dari yang mereka kumpulkan selama hidup di dunia. Kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa, Allah SWT akan membalas mereka dengan nikmat surga dan mereka kekal berada didalamnya. Pada ayat selanjutnya, orang-orang yang beriman dan bertaqwa diharapkan selalu berhati-hati dalam menerapkan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tidak memutarbalikkan antara yang halal dan haram.

Yang halal tetap merukakan sesuatu yang halal. Sedangkan yang haram tetap haram. “Katakanlah, terangkan kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal”. Katakanlah, apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?” (QS Yunus 59).

Sumber refrensi

Alquran adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Alquran memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai petunjuk bagi manusia, sumber pokok ajaran Islam, peringatan dan pelajaran bagi manusia sekaligus mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Salah satu surat yang mengabarkan tentang peringatan dan pelajaran bagi umat manusia adalah QS Yunus, yang didalamnya menjelaskan mengenai azab yang dialami orang-orang yang berbuat zalim dan juga kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. “Dan kalau setiap duri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya” (QS Yunus: 54). Azab yang dialami oleh orang-orang zalim ini luar biasa pedih. Bahkan azab yang paling ringan sekalipun, akan terasa sangat berat. Dikisahkan, azab yang paling ringan, jika seseorang mengenakan alas kaki terbuat dari api. Saking panasnya, meski yang menginjak alas ini bagian kaki, namun karena saking panasnya membuat otak mendidih. Terlebih azab yang paling berat. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk membayangkan azab di neraka yang sangat pedih. Karena beratnya siksaan yang dialami, seandainya mereka memiliki segala sesuatu yang ada di bumi, tentu mereka ingin menebusnya agar terhindar dari siksa di neraka. Namun sekali-kali hal itu tidak berguna. Sebab balasan yang diterima oleh mereka telah sesuai dengan apa yang mereka perbuat selama hidup di dunia dan mereka tidak bisa kembali untuk memperbaiki amal perbuatannya. Harta yang ditinggalkan oleh orang-orang kafir itu tidak akan menolong mereka setelah ajal menjemput. Sedangkan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, akan mendapatkan balasan berupa surga. “Katakanlah, dengan karunia Allah dan Rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan Rahmat-nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS Yunus 58). Melalui ayat ini, Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang beriman dan bertaqwa akan memperoleh kenikmatan yang luar biasa besar. Jauh lebih baik dari yang mereka kumpulkan selama hidup di dunia. Kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa, Allah SWT akan membalas mereka dengan nikmat surga dan mereka kekal berada didalamnya. Pada ayat selanjutnya, orang-orang yang beriman dan bertaqwa diharapkan selalu berhati-hati dalam menerapkan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tidak memutarbalikkan antara yang halal dan haram. Yang halal tetap merukakan sesuatu yang halal. Sedangkan yang haram tetap haram. “Katakanlah, terangkan kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal”. Katakanlah, apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?” (QS Yunus 59). (*) Pengasuh Pondok Pesantren Tabihul Ghofilin

Sumber: http://radarbanyumas.co.id/azab-bagi-orang-musyrik-dan-kabar-gembira-bagi-orang-bertaqwa/
Copyright © Radarbanyumas.co.id
Alquran adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Alquran memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai petunjuk bagi manusia, sumber pokok ajaran Islam, peringatan dan pelajaran bagi manusia sekaligus mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Salah satu surat yang mengabarkan tentang peringatan dan pelajaran bagi umat manusia adalah QS Yunus, yang didalamnya menjelaskan mengenai azab yang dialami orang-orang yang berbuat zalim dan juga kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. “Dan kalau setiap duri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya” (QS Yunus: 54). Azab yang dialami oleh orang-orang zalim ini luar biasa pedih. Bahkan azab yang paling ringan sekalipun, akan terasa sangat berat. Dikisahkan, azab yang paling ringan, jika seseorang mengenakan alas kaki terbuat dari api. Saking panasnya, meski yang menginjak alas ini bagian kaki, namun karena saking panasnya membuat otak mendidih. Terlebih azab yang paling berat. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk membayangkan azab di neraka yang sangat pedih. Karena beratnya siksaan yang dialami, seandainya mereka memiliki segala sesuatu yang ada di bumi, tentu mereka ingin menebusnya agar terhindar dari siksa di neraka. Namun sekali-kali hal itu tidak berguna. Sebab balasan yang diterima oleh mereka telah sesuai dengan apa yang mereka perbuat selama hidup di dunia dan mereka tidak bisa kembali untuk memperbaiki amal perbuatannya. Harta yang ditinggalkan oleh orang-orang kafir itu tidak akan menolong mereka setelah ajal menjemput. Sedangkan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, akan mendapatkan balasan berupa surga. “Katakanlah, dengan karunia Allah dan Rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan Rahmat-nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS Yunus 58). Melalui ayat ini, Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang beriman dan bertaqwa akan memperoleh kenikmatan yang luar biasa besar. Jauh lebih baik dari yang mereka kumpulkan selama hidup di dunia. Kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa, Allah SWT akan membalas mereka dengan nikmat surga dan mereka kekal berada didalamnya. Pada ayat selanjutnya, orang-orang yang beriman dan bertaqwa diharapkan selalu berhati-hati dalam menerapkan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tidak memutarbalikkan antara yang halal dan haram. Yang halal tetap merukakan sesuatu yang halal. Sedangkan yang haram tetap haram. “Katakanlah, terangkan kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal”. Katakanlah, apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?” (QS Yunus 59). (*) Pengasuh Pondok Pesantren Tabihul Ghofilin

Sumber: http://radarbanyumas.co.id/azab-bagi-orang-musyrik-dan-kabar-gembira-bagi-orang-bertaqwa/
Copyright © Radarbanyumas.co.id

Rabu, 21 Desember 2016

Hukuman Bagi Pezina dan Siksaan Pedih Di neraka

MATI GANCET SAAT BERZINA


MUKADIMAH :




Diantara tanda-tanda terjadinya hari kiamat yaitu: diangkatnya ilmu, kebodohan merajalela, banyaknya orang yg meminum minuman keras, dan perbuatan keji zina dilakukan dengan terang-terangan.  [HR Muslim]


 ALLAH SWT berfirman:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Al-Isra’: 32)

Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu dalam keadaan terhina, kecuali siapa saja yang bertaubat. (Al-Furgan: 68-70)


Wahai saudaraku kaum muslimin yang berbahagia, khususnya kalian generasi muda islam sebagai target utama kami dalam pembahasan ini, kita sadari dunia sudah semakin menuju akhirnya, diantara tanda kiamat itu menurut Rasulullah saw adalah merebaknya kebodohan, yang dimaksud adalah kebodohan agama, karena dunia sekarang ini justru makin banyak orang pintar sarjana dan insinyur tapi sedikit sekali yang digunakan untuk beramal dijalan Allah. Justru segala ilmu yang diperoleh tidak jarang sekarang ini digunakan untuk menipu orang lain demi keuntungan pribadi, itulah yang dimaksud adalah kebodohan agama sehingga banyak orang tidak memperdulikan lagi moral dan peradaban, sehingga perilaku manusia tidak ubahnya seperti hewan yang saling berlomba memuaskan hawa nafsu duniawi semata, dan tidak perduli lagi rejeki diperoleh dari jalan halal ataupun halal. 

Selain dari merebaknya kebodohan agama, seperti yang akan kita bahas sekarang ini yaitu merebaknya zina, jaman sekarang telah nampak sekali zina dimana-mana, zina tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa ternyata banyak berita tentang anak kecil pun sekarang sudah mulai coba-coba berzina, yang berakibat rusaknya tatanan masyarakat, menghambat perkembangan generasi muda bisa dilihat dari banyak yang putus sekolah berawal dari pacaran dan berzina, merusak moral manusia, juga pembunuhan janin besar-besaran atau aborsi yang mencapai angka jutaan pertahunnya. 

Karena luar biasa dampaknya merusak martabat manusia tidak salah jika zina merupakan salah satu dosa besar yang wajib kita jauhi supaya kita terhindar dari siksaan Allah didunia dan diakhirat kelak. 

DI ANTARA sepuluh ayat yang diperintahkan oleh Allah kepada Musa as, “Janganlah kamu mencuri dan jangan pula berzina sehingga Aku menutup wajah-Ku darimu!” Jika ini merupakan khithab (kalimat) untuk Nabi Allah, Musa, lalu bagaimana dengan yang lainnya?
Zina merupakan dosa yang sangat disukai iblis, karena Nabi SAW telah menyampaikan bahwa Iblis menyebar para tentaranya ke muka bumi, berkata, “Siapa di antara kalian yang menyesatkan seorang muslim akan aku kenakan sebuah mahkota di kepalanya. Siapa yang paling besar fitnahnya paling dekatlah kedudukannya kepadaku. Salah satu tentaranya menghadap dan berkata, ‘Aku akan terus menggoda si fulan sampai ia mau menceraikan istrinya.’ Iblis berkata, ‘Aku tidak akan memberikan mahkota sebab pasti nanti ia menikah lagi dengan yang lain.’ Tentara yang lain menghadap dan berkata, ‘Aku akan terus menggoda si fulan sampai aku berhasil menanamkan permusuhan antara ia dan saudaranya.’ Iblis berkata, ‘Aku tidak akan memberikan mahkota sebab suatu saat ia pasti berdamai lagi.’ Tentara yang lain menghadap dan berkata, ‘Aku akan terus menggoda si fulan sampai ia berzina.’ Iblis berkata, ‘Wah, bagus sekali itu.’ Lalu Iblis mendekatkan tentaranya itu kepadanya dan meletakkan mahkota di atas kepalanya.”(Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim’)

Kita berlindung kepada Allah dari keburukan setan dan tentara-tentaranya.

Zina adalah dosa terbesar setelah syirik,Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada dosa setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah daripada ‘setetes air’ yang dituangkan oleh seorang laki-laki ke kemaluan yang tidak dihalalkan baginya.” (Mursal Dhaif, diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dari jalur Ibnu Abi Dunya)

HUKUMAN BAGI PEZINA DIDUNIA 

Kita disini akan membahas tentang hukuman dan siksaan bagi para pezina, dalam hukum islam pezina yang belum menikah, harus dicambuk 100 kali dan diasingkan keluar daerahnya, hukuman ini berlandaskan ayat al-Quran berikut ini :

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”
(An-Nur: 2)

Sedangkan bagi yang sudah menikah lebih berat yaitu harus dirajam, atau dilempari batu sampai mati dan disaksikan banyak masyarakat setempat. Hal itu tidaklah kejam, karena meringankan dosa dan penghisaban pelakunya diakhirat kelak, justru jika pezina tidak dihukum dia akan sulit bertobat dan dosanya akan terus menggunung sehingga siksanya sangat berat diakhirat. Selain itu hukuman rajam sangat efektif memberikan peringatan bagi orang lainnya supaya antipati dengan zina karena hukuman zina begitu berat sehingga diharapkan tidak ada masyarakat yang mengulang perbuatan serupa.

Para ulama berkata, “Ini adalah hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki yang masih bujang, belum menikah di dunia. Jika sudah menikah walaupun baru sekali seumur hidup, maka hukuman bagi keduanya adalah dirajam dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula telah ternaskan dalam hadits dari Nabi bahwasanya jika hukuman qishash ini belum dilaksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam keadaan tidak bertaubat dari dosa zina itu, niscaya keduanya akan diadzab di neraka dengan cambuk api.

Dalam kitab Zabur tertulis, “Sesungguhnya para pezina itu akan digantung pada kemaluan mereka di neraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong karena pedihnya cambukan, malaikat Zabaniyah berkata, ‘Ke mana suara ini ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa diawasi oleh Allah serta tidak malu kepada-Nya.’”

Sebenarnya karena hukum negri kita yang dibuat manusia sehingga tak ada hukuman yang pantas bagi pezina, bagi pelaku zina hanya diberi pengarahan bagi yang masih dibawah umur, untuk yang dewasa hanya dipenjara beberapa bulan, tentu saja hal ini tidak akan mengurangi pelaku zina, justru pezina lebih leluasa dan tidak takut melakukan perbuatan keji itu. Apalagi ada sebagian pemerintah sekuler ini menyediakan tempat lokalisasi khusus transaksi perzinaan sehingga menambah angka perzinaan dinegri yang mayoritas muslim ini meningkat pesat.

HUKUMAN BAGI PEZINA DIAKHIRAT 

Pertama, Ketika Mati Disaat Berzina Maka Dia Mati Kafir
Sungguh mengenaskan ketika manusia mati dalam keadaan melakukan dosa, karena sudah pasti akhir kematiannya akan menuju neraka. Akhir-akhir ini kita juga sering mendengar berita dari berbagai media ada pasangan zina  yang mati dalam keadaan gancet atau kemaluannya tidak dapat dipisahkan ketika berzina, naudzubillah, itulah azab bagi pezina didunia dan juga dipastikan azab keras diakhirat. Kenapa pezina mati kafir? Karena dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah beriman seorang pezina itu ketika berzina. Tidaklah beriman seorang pencuri itu ketika mencuri. Tidaklah beriman seorang yang menenggak arak itu ketika menenggaknya. Dan tidaklah beriman orang yang merampas harta yang tinggi nilainya –karena orang-orang memandangnya– itu ketika merampasnya.” (Diriwayatkan Ahmad, Al Bukhari, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

Beliau juga bersabda,
“Apabila seorang hamba berzina akan keluarlah iman darinya. Keimanan itu seperti payung yang ada di atasnya. Kemudian jika ia berhenti dari perbuatan itu maka imannya akan kembali kepadanya.” (Diriwayatkan Abu Dawud, Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Abu Hurairah)
Beliau juga bersabda, “Barangsiapa berzina atau meminum arak niscaya Allah mencabut keimanan dari dirinya sebagaimana manusia melepaskan baju dari kepalanya.” (Hadist dhaif diriwayatkan Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnul Jauzi dari Abu Hurairah)
Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya iman itu ‘sirbal’, kain panjang yang dipakaikan oleh Allah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Apabila seorang hamba berzina maka Allah mencabut sirbal itu darinya. Jika ia bertaubat, Dia akan mengembalikannya.” (Diriwayatkan Al-Baihaqi)

Oleh karena itu marilah kita waspada dengan dosa besar yang sedak marak satu ini, karena mati bisa menjemput manusia kapan saja, maka berpikirlah dua kali sampai seribu kali jika diajak untuk melakukan maksiat.

Kedua, Pezina Akan diacuhkan Allah SWT dihari Kiamat,

Dalam sebuah hadits sebutkan, dari Ibnu Mandah dari Abu Hurairah Rasulullah saw bersabda “Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun bagi mereka adzab yang pedih; seorang tua yang berzina, raja yang pendusta, dan orang miskin yang congkak.”
 (Diriwayatkan Muslim, An-Nasa’i,)

Bagaimana rasanya ketika hari kiamat dimana tidak ada pertolongan seorang pun melainkan dari Allah, para pezina justru tak sedikitpun dianggap ada oleh Allah? Karena kita saja ketika tersesat disuatu tempat sendirian dan kebingungan ketika tak ada seorangpun mau menolong kita pasti akan sangat sedih dan sangat bingung apalagi di hari kiamat kelak merupakan hari yang paling menyesakkan dada tak tertandingi.

Ketiga, Zina Adalah Dosa Besar Yang Mengakibatkan Pelakunya kekal dineraka

Abdullah bin Mas’ud ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Apakah dosa yang paling besar di sisi Allah ta’ala?’ Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang menciptakanmu.’ ‘Sungguh itu sangatlah besar. Lalu apa lagi?’ tanyaku kembali. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu membunuh anakmu karena takut kelak ia makan bersamamu.’ ‘Lalu apa lagi,’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu berzina dengan kekasih (maksudnya istri) tetanggamu.’ Maka Allah SWT menurunkan pembenaran dari sabda beliau dengan firman-Nya, “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipatgandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu dalam keadaan terhina, kecuali siapa saja yang bertaubat.”(Al-Furgan: 68-70) 

[Diriwayatkan Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Hibban dengan lafal ini. Dan diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Ahmad, tanpa menyebut ayat ini]
Perhatikan, bagaimana Allah telah menyertakan penyebutan zina dengan istri tetangga dengan menyekutukan Allah dan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara’. Hadits ini tercantum dalam Bukhari dan Muslim.

Keempat, Di alam Kubur Disiksa dan dibakar di Tungku Pembakaran Sampai Kiamat Tiba

lmam Bukhari meriwayatkan hadits tidur Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub. Dalam hadits itu disebutkan bahwa beliau SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.”(Diriwayatkan Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadist panjang dari Samurah). Semoga Allah SWT melimpahkan ampunan dan kesejahteraan batin bagi kita semua.

Kelima, Disediakan Neraka Jahanam Yang Pintunya Paling Panas dan Paling Busuk Baunya

Dalam sebuah kitab tafsir Al-Qur’an bahwa Jahannam itu ‘ia memiliki tujuh pintu‘ (Al-Hijr: 44), Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya dan yang paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.”

Keenam, Kemaluan Para Pezina Berbau Sangat Busuk Di neraka

Makhul ad-Dimasyqiy berkata, “Para penghuni neraka mencium bau busuk berkata, “Kami belum pernah mencium bau yang Iebih busuk dari bau ini’. Dijelaskan kepada mereka, ‘ltulah bau kemaluan para pezina.”

Ibnu Zaid, salah seorang imam dalam bidang tafsir berkata, “Sesungguhnya bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni neraka.”

Diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Wahai sekalian orang-orang Islam, takutlah kalian dari (melakukan) zina. Sungguh padanya ada enam ancaman; tiga di dunia dan tiga yang lain di akhirat. Yang di dunia adalah hilangnya kharisma wajah, pendeknya umur, dan kefakiran yang berkepanjangan. Adapun yang di akhirat adalah kemurkaan Allah tabaraka wa ta’ala, buruknya hisab, dan adzab neraka.” (Hadist lemah, diriwayatkan oleh Ibnu Adi, Al-Kharaithi, Ibnu Hibban, dan Abu Nu’aim)

Beliau juga bersabda:

“Barangsiapa mati dalam keadaan tidak berhenti minum arak, niscaya Allah ta’ala akan memberinya minum air sungai Ghuthah. Yaitu sungai di neraka yang bersumber dari kemaluan para pelacur (wanita-wanita pezina).” (Dhaif, diriwayatkan Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim)
Begitulah, di neraka kelak akan mengalir dari kemaluan mereka nanah dan darah busuk lalu itu semua akan diminumkan kepada orang yang mati dalam keadaan’mushirr’, terus menerus dan tidak berhenti dari minum arak.

Keenam, Dineraka di Patuk Kalajengking Raksasa Sangat Berbisa

Rasulullah SAW juga bersabda, “Di Jahanam ada sebuah Iembah yang dipenuhi oleh ular berbisa. Ukurannya sebesar leher unta. Ular-ular itu akan mematuk orang yang meninggalkan shalat dan akan menggerogoti tubuhnya selama 70 tahun, lalu terkelupaslah daging-dagingnya. Di sana juga ada lembah yang namanya Jubb al-Huzn. la dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran kalajengkingnya sebesar bighal (peranakan kuda dan keledai). Ia memiliki 70 sengat. Masing-masing memiliki kantung bisa. Ia akan menyengat pezina dan memasukkan isi kantung bisanya ke dalam tubuh pezina itu. Ia akan merasakan pedih sakitnya selama 1000 tahun. Lalu terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir dari kemaluannya nanah dan darah busuk.” (Dhaif, diriwayatkan Ahmad dan Al-Haitsami)

Ketujuh, Pahalanya Hilang dan Diharamkan Masuk surga

Disebutkan pula bahwa barangsiapa berzina dengan seorang wanita yang telah bersuami, maka bagi mereka berdua setengah adzab umat ini di dalam kubur. Ketika hari kiamat, Allah akan memberikan kepada suaminya berupa kebaikan istri (yang berzina) tersebut, apabila (perilaku zina istri itu) tanpa pengetahuan suaminya. Namun, apabila suaminya mengetahuinya dan mendiamkan saja, maka Allah mengharamkan bagi suami itu surga, karena Allah telah tuliskan (tetapkan) pada pintu surga itu, “Kamu haram bagi dayuts (yaitu laki-laki [suami] yang mengetahui perbuatan keji [zina] keluarganya, namun dia mendiamkan saja dan tidak menghiraukannya).”

Disebutkan pula bahwa barangsiapa meletakkan tangannya pada seorang wanita dengan disertai syahwat, pada hari kiamat nanti akan datang dengan tangan terbelenggu di leher. Jika ia menciumnya, kedua mulutnya akan digadaikan di neraka. Dan jika berzina dengannya, pahanya akan berbicara dan bersaksi pada hari kiamat nanti. la akan berkata, “Aku telah berbuat sesuatu yang haram.” Maka Allah memandangnya dengan pandangan murka. Pandangan Allah ini mengenai wajah orang itu dan ia pun mengingkarinya. la malah bertanya, “Apa yang telah aku lakukan?” Tiba-tiba seraya bersaksi lidahnya berkata, “Aku telah mengucapkan kata-kata yang haram.” Kedua tangannya bersaksi, “Aku telah memegang sesuatu yang haram.” Kedua matanya juga bersaksi, “Aku telah melihat yang diharamkan.” Kedua kakinya juga, “Aku telah berjalan menuju yang haram.” Kemaluannya berkata, “Aku telah melakukannya.” Malaikat penjaga berkata, “Aku telah mendengarnya.” Yang satu lagi berkata, “Aku telah melihatnya.” Akhirnya Allah berfirman, “Ada pun Aku telah mengetahui semuanya dan menutupinya.” Selanjutnya Allah berfirman, “Wahai para malaikat-Ku, bawa orang itu dan timpakan kepadanya adzab-Ku. Aku sudah teramat murka kepada seseorang yang tidak punya malu kepada-Ku.”

Riwayat ini sesuai dengan firman Allah dalam al-Qur’an surat An-Nur: 23: Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

ZINA PALING BESAR DOSANYA

Zina yang paling besar dosanya adalah berzina dengan ibu, saudara kandung, ibu tiri, dan semua wanita yang termasuk mahram. Hakim telah menyatakan keshahihan hadits yang berbunyi, “Barangsiapa berzina dengan wanita yang masih mahramnya maka bunuhlah ia.” (Diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Kharaithi)

Sahabat Bara’ meriwayatkan bahwa pamannya (saudara ibu) telah diutus oleh Rasulullah SAW untuk menemui seseorang yang telah berzina dengan ibu tirinya. la diperintahkan untuk membunuhnya dan menjadikan hartanya sebagai ghanimah. (Sahih, diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Al-Kharaithi)

Kita memohon kepada Allah yang Maha Pemberi agar mengampuni semua dosa kita. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia. Dan Marilah kita berusaha semampu kita supaya terhindar dosa besar zina yang sangat keras siksaannya didunia dan diakhirat.


Penulis dan Editor : Muh. Alie Marzen (admin)

Daftar pustaka penulisan :
§  Al-Qur’an dan Hadits
§  Dipetik dan di tata ulang dari tulisan Imam Adz-Dzahabi dari buku Dosa-dosa Besar
§  Sumber Lainnya : Majalah Islam – Hidayatullah.com

Wallahu'alam