Rabu, 27 Juli 2022

Testimoni Kisah Hidup Seorang Penjudi Online, Keluarga Hancur, Jadi Maling Sampai Mau Bunuh diri






Buat orang yg saat ini senasib dengan saya, saya cuma bisa bilang sabar karena saya pernah merasakan nasib di posisi kamu.

Ancur seancur-ancurnya, motor ku gade sampe ga bisa ke tebus, nikah dibawah tangan (nikah siri) karena terpaksa korban dr judi online, berbulan setelah menikah masih menikmati judi online sampai akhirnya saya kekurangan modal dan jadi maling, malu nya ketangkep di kampung sendiri dan di keroyok depan mata istri, hutang dimana2 hidup udah ga ada gairah

akhirnya saya merantau kerja laut sebagai nelayan untuk introspeksi diri juga menutup aib, saat saya pergi ke laut istri pergi meninggalkan saya dan memilih untuk tidak melanjutkan pernikahan, saat itu saya hampir bunuh diri tapi ditahan orang Tegal, dikasih motivasi agar jangan putus asa.

Jauhi semua yang berbau judi,slot dll Kalo bisa ga usah pegang ATM apalagi sistem mbanking di android dll. Itu aja saran saya. Dekat dengan keluarga makan seadanya ga usah muluk-muluk pengen ini itu. Makan+sambel+tempe asal perut kenyang udah enak.Yang masih berkecimpung semoga bisa bertobat sebelum merasakan hal yang sama seperti saya.

(Testimoni Seorang Penjudi Inisial Darkmoon)


Tanggapan Admin :

Ya memang seperti lagu roma irama entah judi online atau offline sama aja menjanjikan kekayaan menjanjikan kesenangan tapi bohong itu semua awal dari kemiskinan dan kehancuran kata bang rhoma, sedangkan dalam alQur'an sudah jelas judi haram dosa besar jika mengaku muslim sebaiknya jauhi dan bertaubat. Sebelum azab dunia ahirat menanti. 

Setan memang suka iming imingi kita kebahagiaan dan kesenangan jika banyak harta apalagi diperoleh dengan cara instan dan cepat tentu saja banyak manusia tergiur. Tetapi sebenarnya sebanyak apapun kekayaan apa yang jadi rejeki kita hanya apa yang kita makan, mau kita hari ini punya 1000 triliun juga tak mungkin kita makan 1000 piring nasi dalam sehari, tetap saja kita makan 1 piring 3x sehari tak bisa lebih kalaupun kebanyakan makan malah jadi penyakit lambung. Sedangkan sisa dari harta jika tidak disedekahkan pastinya akan menjadi tanggungan kita diahirat kelak akan dipertanyakan dan akan dipertanggung jawabkan darimana kekayaan dan untuk apa dibelanjakan, Ketika manusia mati meninggalkan banyak harta malah dijadikan bahan perebutan warisan oleh anak cucu hal ini menjadikan si mayat bertambah siksa kuburnya, naudzubillah itulah dunia hijau dan menyilaukan tapi sekejap mata, kemudian ketika mati manusia hanya bisa menyesal hidupnya hanya untuk urusan harta untuk bekal ahiratnya sampai lupa dan pada ahirnya sesal di ahirat tiada guna, mumpung masih didunia mari kita menyesali apa yang telah kita lakukan kesalahan kesalahan kita, kita renungkan kita bertobat menuju kebenaran selama masih diberi nafas.

Seperti kata ulama, surga dunia itu letaknya dalam hatimu bukan dalam hartamu atau pangkat jabatanmu, mau sebanyak apapun harta tapi jika Allah tidak memberikan dia sifat syukur, maka terasa sempit dan merasa kurang terus hidupnya seperti dikejar2 sesuatu yang tak tampak. 

Siapa yang tak ingin surga? semua pasti menginginkannya bukan? tapi surga ahirat adalah cerminan dari dunia, jika didunia kita sudah merasakannya insa allah diakhirat kita juga bisa merasakannya lebih dari itu, Nampak nya banyak yang salah fikir bahwa surga dunia adalah wanita, harta dan jabatan tinggi punya segalanya itu benar2 salah besar, surga dunia adalah merasa cukup atau qona'ah dengan pemberian Allah dan selalu bersyukur semua karunia Allah, dan selalu bersabar dan tetap tenang dalam segala situasi didunia ini yang tak menentu dan penuh cobaan. 

Jika seorang hamba diberikan ketenangan jiwa dan pikiran untuk tidak terlalu mengejar dunia (dengan  halalkan segala cara maupun instan pengen cepat kaya) dan selalu bersyukur apa yang ada, selalu berusaha mencari rejeki yang halal, dan tidak ada keinginan merugian diri sendiri dan orang lain itulah surga dunia. 

Apalagi kita diberi nafas kemudian diberikan kesempatan untuk melihat kekuasaan Allah seperti pemandangan alam, laut, awan, langit dan pegunungan sungguh itu adalah sebuah hal langka dimata semua orang, ketika semua orang buta tujuan hidup dan lupa menikmati kehidupan, karena sibuk mengejar harta lalu mati sia sia. Bersyukurlah kita yang hanya dikaruniai hidup sederhana, keluarga yang tentram, bebas dari lilitan hutan dan tekanan orang lain. Dan diberi kesempatan Allah untuk melihat tanda tanda kekuasanNya, itulah surga dunia.

Sedangkan surga dunia menurut anggapan umumnya manusia yang telah terhasud syaitan adalah dunia malam, dugem, obat2 terlarang, wanita pelacur, minuman keras, uang melimpah, kendaraan mewah, ketenaran dll ternyata hakikatnya itu adalah neraka baik didunia berupa siksaan batin (seakan hidup tak tenang selalu sempit meski ditengah hiruk pikuk keramaian) maupun neraka ahirat siksaan yang pedih. 


0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah